Pada episode kalo ini, budak
fisika akan menampilkan percobaan untuk membuat lampu lava sederhana.
Untuk membuat lampu lava ini, sahabat hanya memerlukan bahan-bahan :
- Gelas minum bening
- Minyak sayur
- Garam
- Air
- Pewarna makanan
Langkah Kerja :
- Tuangkan air ke dalam gelas sekitar 3/4 nya
- Tambahkan 5 tetes pewarna makanan (warna bebas tergantung selera)
- Tuangkan secara perlahan-lahan minyak sayur ke dalam gelas. Usahakan agar minyak sayur berada pada lapisan teratas
- Kemudian taburkan 1 sendok garam di atas lapisan minyak
- Perhatikan fenomena yang terjadi, jika perlu tambahkan 1 sendok garam lagi untuk melihat efeknya berlanjut
Mengapa terjadi demikian? seperti biasa bagi sahabat yang memiliki
pendapat, dapat menuliskan komentarnya. Petunjuk yang saya berikan ialah
massa jenis. Selamat bereksperimen ya!
Waduh ini eksperimen ko tentang
bom sih? Tenang aja gak berbahaya ko, percobaan ini lumayan lah buat
ngejahilin temen-temen di waktu senggang. Nah untuk ngebuatnya, bahan yang kalian butuhkan yaitu :
- Air
- Gelas ukur kecil
- Plastik dengan penutup rapat kayak plastik obat
- Baking soda
- Cuka
- Kertas
Langkah Pembuatan :
- Sobek kertas berbentuk persegi ukuran 10cmx10cm.
- Masukkan 1 sendok baking soda kemudian lipat berbentuk persegi.
Kedalam wadah plastik masukkan 1/2 gelas kecil cuka dan 1/4 gelas kecil air hangat.
- Setelah itu, masukkan kertas berisi baking soda tadi ke dalam wadad plastik lalu tutup rapat secepatnya.
- Kocok plastik sebentar kemudian menghindar dan tiaraapp! (hahaha gak segitunya kali).
Alhasil BOOOOMMMMM plastik tadi akan meledak seperti bom.
Dalam eksperimen fisika ini saya beri nama botol apung, nama kerennya sih cartesian diver.
Alat ini digunakan untuk melihat gejala benda terapung, melayang, dan
tenggelam. Alat ini cukup mudah dibuat karena bahan-bahannya ada di
sekitar kita.
Untuk eksperimen ini, dibutuhkan :
- Botol plastik 1 atau 2 liter
- Air secukupnya
- Benda yang dapat melayang di dalam air, contohnya balon kecil yang diisi air
Catatan : Kamu bisa menggunakan benda apa saja asalkan dapat melayang di dalam air.
Langkah Kerja :
- Hal
yang pertama dilakukan adalah melakukan tes apakah benda yang kamu
punya dapat melayang di dalam air dengan memasukkannya ke dalam air.
- Setelah benda tersebut dapat benar-benar melayang dalam air, kemudian masukkan ke dalam botol plastik.
- Isi penuh botol tersebut dengan air hingga penuh dan tutup rapat.
- Remas dengan tangan botol tersebut, kemudian lihat apa yang akan terjadi. Coba tebak apa benda akan naik atau turun????
Penjelasan Fenomena :
Ketika
botol ditekan, tekanan di dalam botol akan meningkat. Hal ini akan
menekan udara yang terdapat dalam balon sehingga massa jenis balon akan
menjadi lebih besar dari semula sehingga balon akan tenggelam. Dan
ketika tangan kamu dilepaskan, maka akan tekanan di dalam botol akan
mengecil dan balon akan kembali pada keadaan semula.
Ini buat anak-anak yang kemaren
belajar fluida pasti tahu tentang hidrometer. Yupz, hidrometer ini
adalah alat yang digunakan untuk mengetahui massa jenis zat cair hanya
dengan melihat seberapa dalam panjang hidrometer ini tenggelam. Saya
akan memberikan langkah-langkah untuk membuat hidrometer sederhana ini.
Perhatikan ya!

Sumber referensi:
Scripps Institution of Oceanography.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
- sedotan panjang
- tanah liat (malam)
- pasir secukupnya
- spidol
- air secukupnya
- garam secukupnya
- bejana atau wadah
Langkah Pembuatan:
- Tandai dengan spidol pada sedotan kira-kira 2/3 bagiannya atau sekitar 15-20 cm dari ujung bawah sedotan.
- Pada bagian ujung bawah masukkan tanah liat untuk menutup sedotan tersebut.
- Celupkan hidrometer ke dalam air kemudian tambahkan pasir sedikit
demi sedikit hingga tanda pada sedotan tadi sejajar dengan permukaan
air.
- Setelah itu coba tambahkan garam pada air atau panaskan air, kemudian lihat apa yang akan terjadi pada posisi hidrometer semula.
Penjelasan Fenomena
Mengapa bisa begitu? Hal ini terjadi karena pada hidrometer, semakin
dalam panjang hidrometer yang tenggelam maka massa jenis zat cair yang
diukur yaitu lebih kecil dan semakin dangkal panjang hidrometer yang
tenggelam maka massa jenis zat cair yang diukur lebih besar. Hal ini
karena adanya pengaruh gaya apung yang dikerjakan zat cair terhadap
hidrometer. Pada zat cair dengan massa jenis lebih kecil, gaya apung
yang dikerjakannya kecil pula sehingga panjang hidrometer yang tercelup
lebih besar. Dan pada zat cair dengan massa jenis lebih besar, gaya
apung yang dikerjakannya besar sehingga panjang hidrometer yang tercelup
lebih kecil (dangkal).