Rabu, 12 Februari 2014

Balon tahan paku

Hai sobat Fisika.... Setelah sekian lama gak ada ngepost karna ya... umm... Sibuk barangkali... sampai-sampai udah lupa dengan blog ini... hadeeehhh sedih banget, yaa.... tpi kli ini saya balik lagi nih... Dan sebelumnya hanyalah copas eksperiment dri blog lain... kali ini dan percobaan sebelumnya roket air sederhana adalah percobaan yang bener-bener pernah kucoba... sebelumnya ada video.. Video itu direkam di sklolah saya SMP Swasta Yosef Arnoldi Bagan Batu, Riau... Oleh guru fisika saya Bpak. Anggiat Siagian... dan percobaan itu besama adik kelas saya bernama Jala Tua... tpi kli ini kagak ada... Sorry... Karena saya sendiri tak ada kamera video yang bagus dan Jala tua tidak lagi ikut Pengembangan Diri fisika...

Percobaan kali ini adalah balon tahan paku... Biasanya, balon kalau kena paku kan pecah... Kena satu aja pecah... Tpi kali ini bukan hanya dengan satu paku... OK... Eksperimen:

Bahan:
  • Paku payung kecil: Sebanyak mungkin
  • Balon Karet

Alat:
  • Mangkok

Caranya :
  1. Tiup balon yang akan di percobakan (usahakan jangan sampai batas maksimal karet balon)
  2. Taburkan paku payung dan usahakan agar semua ujung tajam menghadap atas (Hati-hati ya...)
  3. Dekat-dekatkan paku hingga rapat
  4. Letakkan balon diatas paku
  5. Ambil mangkok dan posisikan telungkup
  6. Pegang mangkok dan tekankan ke balon
  7. Awali dengan pelan lalu mulai perbesar tekanan
  8. Dan lihat balonnya dapat bertahan
Penjelasan: balon karet itu dapat bertahan untuk tidak pecah dari tusukkan paku yang banyak sedangkan coba anda tusuk balon karet itu dengan satu paku payung kecil... Perbedaannya terasa ketika memberi tekanan... Saat balon ditekan ke paku payung yang banyak, balon harus diberi tekanan cukup besar agar pecah. Jika ada berkomentar bahwa itu karena adanya mangkok maka, jawabannya adalah mangkok itu sebenarnya hanyalah pengaman saja... Keselamatan adalah prioritas utama... Anda bisa saja coba tanpa mangkok tetapi, bayangkan jika anda menekan terlalu kuat dan balon pecah tiba-tiba... tangan anda bisa saja tertusuk paku itu dan akan menyakitkan jika refleks anda tidak cepat.

Jadi penjelasannya adalah: Tekanan berbanding lurus dengan Gaya dan berbanding terbalik dengan luas permukaan. P=F/A . Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan artinya semakin kecil luas permukaan maka, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Ketika balon ditusuk dengan satu paku payung maka, luas permukaan yang menyentuh balon kecil. Jadi, tekanan yang dihasilkan ke balon semakin besar. Dengan gaya sedikit saja maka balon dapat meletus. Sedangkan balon yang ditusuk dengan paku payung banyak, luas permukaan paku yang mengenai balon semakin besar. Jadi, tekanan yang dihasilkan menjadi kecil dan membutuhkan gaya yang cukup besar untuk membuat balon meletus.

Info Unik: Prinsip inilah yang dipakai untuk atraksi tidur diatas paku. Jadi, klau lain kali melihat orang tidur diatas paku banyak, jangan heran... (walaupun begitu jangan coba yah...) Kecuali jika tidur diatas satu paku dan bisa selamat... Dia pantas mendapat pujian....

Tetap bereksperimen ya... Salam Fisika....